Kata Pengantar
M
|
ANUSIA. Ya, seperti
yang sudah kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang hidup berdampingan
dan berinteraksi satu sama lain. Kita adalah makhluk yang kompleks, karena
merupakan paduan dari makhluk material dan spiritual.
Manusia di dunia ini
begitu beragam, dengan karakter yang berbeda – beda. Butuh pemahaman dan
kemauan untuk memasuki wilayah hati masing – masing orang, supaya kita bisa di
terima di lingkungan kehidupan mereka.
Seperti yang di
kemukan oleh Paula J.C & Janet W.K.
“Manusia adalah
makhluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab
atas keputusan yang hidup secara continue
serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai
kemungkinan’.
Menjadi diri sendiri
memang tidaklah buruk, bahkan bagus di bandingkan dengan orang yang munafik.
Tapi, bagaimana pun juga, kita butuh strategi untuk mendekati orang. Kita di
tuntut untuk lebih fleksibel dan tidak selalu mempertahankan ego sendiri. Kunci sukses
untuk mendapatkan hati dan perhatian seseorang adalah dengan cara ‘MENGERTI’
bukan hanya ingin ‘DI MENGERTI’.
Jangan me_label_kan diri sendiri sebagai orang
yang sudah seperti itu adanya. Teruslah ber_improvisasi
menjadi manusia yang dinamis yang mau berubah menjadi lebih baik, dan jadikan
itu sebagai label baru anda, ‘Manusia
yang Dinamis’ yang mau mengikuti alur dan mengendalikan arus. Karena memang
pada dasarnya, sudah hukum alam, bahwa manusia memiliki dinamika yang tidak
diam dan selalu mengaktifasikan dirinya.
Isi tulisan ini tidak
mengajarkan pembaca untuk ber_kamuflase
dan tidak menjadi diri sendiri, tapi
lebih kepada mengarahkan tentang harus bagaimana cara menghadapi setiap orang dengan
kepribadian yang berbeda–beda dan membuka peluang untuk memenangkan hati
seseorang, khususnya ‘GEBETAN’.
Selamat membaca ;)